Hobi Hype – Kksam mendominasi Weerian dalam tiga ronde penuh darah di Byon Madness 2, membuat lawannya kalah poin meski Werian sempat menjatuhkannya. Namun, pelipis Weerian robek parah di ronde akhir, tapi justru hal itu membuatnya menang di hati penonton yang bergemuruh. Apa rahasia di balik pertarungan ini? Mari kita kupas tuntas, mulai dari build-up panas hingga momen heroik yang tak terlupakan.
Transisi ke latar belakang, duel ini bukan sekadar adu fisik ia sarat dengan rivalitas yang memanas sejak sebulan sebelumnya, menarik perhatian ribuan fans olahraga kombat.
Rivalitas yang Memanas Sejak Weigh-In
Werian, petarung brutal dengan gaya agresif, menantang Kksam, anggota Clan KK yang terkenal dengan fight IQ tinggi. Duel ini menjadi main event Byon Madness 2 pada 30 Agustus 2025 di Studio 6 Emtek City, Jakarta, bagian dari 13 pertarungan spektakuler. Sebelumnya, keduanya nyaris adu pukul di sesi weigh-in, di mana Kksam menyindir Weerian sebagai lawan mudah.
Akibatnya, tensi meningkat drastis, membuat fans memprediksi laga penuh darah. Selanjutnya, Byon Combat, kolaborasi dengan Vidio, menyajikan event ini tanpa influencer, fokus pada fighter murni. Dari sini, Weerian mempersiapkan serangan kuat, sementara Kksam mengandalkan strategi in-out untuk menghindar dan balas.
Jalannya Pertarungan: Ronde demi Ronde yang Brutal
Pertarungan kickstriking di kelas Light Flyweight dimulai dengan tempo tinggi. Werian menyerang ganas di ronde pertama, bahkan menjatuhkan Kksam sebentar, tapi Kksam bangkit cepat dan menyamakan kedudukan. Selanjutnya, ronde kedua berlangsung ketat; Kksam meningkatkan agresi, sementara Werian memberikan balasan tekanan konstan.
Memasuki ronde ketiga, Kksam mendominasi total. Ia mendaratkan serangan bertubi-tubi, merobek pelipis Weerian hingga berdarah deras. Meskipun demikian, Weerian tetap berdiri tegar, menunjukkan semangat juang yang membuat penonton bertepuk tangan. Akhirnya, wasit memutuskan Kksam menang poin, tapi Werian keluar arena dengan kepala tegak.
Kenapa Weerian Kalah Poin Tapi Menang di Hati Penonton? Analisis Mendalam
Pertanyaan utama muncul: Mengapa Weerian kalah poin? Pertama, strategi Kksam lebih unggul; ia memanfaatkan timing tepat untuk menghindar serangan brutal Weerian. Kedua, stamina Kksam bertahan lebih lama, sementara Weerian kelelahan setelah pelipisnya robek. Namun, Weerian merebut hati penonton karena ketangguhannya—ia terus bertarung meski berdarah, membuktikan jiwa petarung sejati.
Selain itu, momen jatuhnya Kksam di ronde awal menunjukkan keberanian Weerian, yang membuat fans mengapresiasi usahanya. Dari analisis ini, jelas bahwa kemenangan bukan hanya soal poin, tapi juga inspirasi yang diberikan kepada penonton.
Dampak Pertarungan Ini bagi Byon Combat
Kalah poin dari Kksam tak membuat Weerian pudar ia justru menang di hati penonton Byon Madness 2, menginspirasi fighter muda dengan semangat pantang menyerah. Event ini, dengan rekor PPV tinggi, semakin memantapkan posisi Byon sebagai ajang kombat terdepan di Indonesia. Jika Anda terkesan, bagikan cerita favorit Anda di komentar atau ikuti update Byon selanjutnya.