Hobi Hype – Timnas Indonesia menggelar pesta gol dengan menghajar Taipei 6-0 dalam laga FIFA Matchday pada Jumat, 5 September 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Skuad Garuda, di bawah asuhan Patrick Kluivert, menunjukkan dominasi luar biasa. Bagaimana mereka menciptakan kemenangan telak ini? Mari kita telusuri, mulai dari gol pembuka hingga sorak sorai penonton yang menggema.
Transisi ke latar belakang, kemenangan ini bukan hanya soal skor; ini tentang persiapan matang menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kebangkitan semangat tim.
Persiapan Penting dan Rivalitas Bersejarah
Timnas Indonesia awalnya berencana melawan Kuwait, namun pembatalan mendadak membuat Taipei menjadi lawan pengganti. Meski peringkat FIFA Taipei (172) jauh di bawah Indonesia (118), Garuda tidak meremehkan. Sejarah head-to-head menunjukkan Indonesia unggul, memenangkan lima dari enam pertemuan, termasuk kemenangan 3-0 dan 2-1 pada 2021.
Selanjutnya, laga ini menjadi bagian dari persiapan krusial jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Akibatnya, Patrick Kluivert memilih formasi ofensif 4-3-3, memberikan kesempatan kepada pemain seperti Ramadhan Sananta dan Eliano Reijnders untuk bersinar. Dari sini, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi sejak menit awal.
Hujan Gol di Babak Pertama dan Kedua
Laga dimulai dengan ledakan cepat. Jordi Amat membuka keunggulan pada menit ke-4 lewat sundulan keras, memanfaatkan umpan silang Beckham Putra. Tak lama kemudian, pada menit ke-23, Ramadhan Sananta memicu gol bunuh diri bek Taipei, Chao Ming Hsiu, setelah tendangan sudut Marc Klok. Marc Klok sendiri menambah skor menjadi 3-0 pada menit ke-33 dengan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Transisi ke babak kedua, Indonesia terus menyerang. Eliano Reijnders mencetak gol pada menit ke-38, diikuti Sananta yang kembali mencatatkan namanya di menit ke-58. Sandy Walsh menutup pesta gol pada menit ke-60 melalui skema bola mati. Dominasi Indonesia terlihat dari penguasaan bola 65% dan 15 peluang, enam di antaranya jadi gol.
Mengapa Indonesia Menang Telak? Kunci Sukses Garuda
Apa rahasia di balik kemenangan ini? Pertama, formasi ofensif Kluivert memungkinkan lini tengah solid, dengan Marc Klok dan Reijnders mengatur tempo. Kedua, pertahanan kokoh dari Jordi Amat dan Rizky Ridho memutus serangan Taipei sejak dini. Ketiga, semangat tim yang membara, ditambah dukungan ribuan penonton di Surabaya, membuat Garuda tak terbendung.
Selain itu, Taipei kesulitan menembus pertahanan Indonesia, hanya menciptakan sedikit peluang. Dari analisis ini, jelas bahwa kombinasi strategi, eksekusi tajam, dan energi fans menjadi kunci. Meski begitu, Taipei menunjukkan perlawanan sengit meski kalah kualitas, membuat laga ini tetap menarik.