HobiHype.id – Solo Leveling menciptakan sejarah gemilang! Pada 25 Mei 2025, anime ini merebut gelar Anime of the Year di Crunchyroll Anime Awards 2025, mengalahkan raksasa seperti One Piece, Dandadan, dan Frieren: Beyond Journey’s End. Anime ini mengantongi 51 juta suara global, membuktikan diri sebagai fenomena yang tak tertahankan. Apa kunci keberhasilannya? Ayo kita ungkap!
Rekor Fantastis: Tumbangkan One Piece dari Puncak
Solo Leveling, adaptasi manhwa karya Chugong, melesat cepat sejak debutnya pada Januari 2024. Musim keduanya, Arise from the Shadow, mengguncang musim dingin 2025. Anime ini mengumpulkan 622.000 ulasan di Crunchyroll, melampaui One Piece (596.000 ulasan) dan Demon Slayer (587.000 ulasan) sebagai anime dengan rating terbanyak sepanjang masa.
Episode ke-11 musim kedua, It’s Going to Get Even More Intense, melambung ke peringkat ketiga episode paling disukai di platform tersebut. “Solo Leveling merevolusi adaptasi manhwa,” tegas pengamat anime Trent Cannon. Hanya dengan 23 episode, anime ini sukses menyingkirkan One Piece yang punya 1.100+ episode!
Kemenangan Spektakuler di Crunchyroll Anime Awards
Di Grand Prince Hotel Shin Takanawa, Tokyo, Solo Leveling mendominasi dengan menyikat sembilan penghargaan dari 13 nominasi. Anime ini memenangkan Anime of the Year, Best New Series, Best Action, Best Main Character, Best Score, Best Ending Sequence, dan penghargaan pengisi suara untuk Sung Jinwoo dalam bahasa Inggris, Portugis Brasil, dan Spanyol Kastilia.
Meski begitu, kemenangan ini memancing kontroversi. Penggemar di Reddit ramai memperdebatkan hasilnya, menyebutnya “kontes popularitas” alih-alih kualitas seni. “Frieren punya cerita lebih mendalam,” protes seorang pengguna. Namun, Solo Leveling tetap unggul dengan 97% ulasan bintang lima di Crunchyroll.
Mengapa Solo Leveling Memikat Jutaan Penggemar?
Solo Leveling memukau dengan kisah fantasi kekuatan: Sung Jinwoo bertransformasi dari pemburu terlemah menjadi tak terkalahkan lewat sistem misterius. A-1 Pictures menghadirkan animasi epik, diperkuat skor musik megah dari Hiroyuki Sawano. “Ini seperti menyelam ke game dengan visual luar biasa!” seru seorang penggemar di X.
Sony, yang mengelola Crunchyroll dan Aniplex, gencar mempromosikan anime ini. Film kompilasi ReAwakening meraup $3,3 juta di box office AS, memicu antusiasme lebih besar. Musim kedua, yang tayang sejak Januari 2025, terus mengobarkan semangat penggemar dengan alur cerita yang semakin seru.
Kontroversi dan Tantangan
Kemenangan Solo Leveling memicu kritik tajam. Sebagian penggemar menilai ceritanya “kurang kompleks” dibandingkan Frieren, yang memenangkan Best Background Art dan Best Director. “Sung Jinwoo keren, tapi karakternya sederhana,” tulis seorang kritikus di Reddit.
Faktor recency bias juga disorot. Musim kedua tayang selama periode voting, memanaskan antusiasme penggemar. Sementara itu, One Piece tetap berdiri kokoh dengan basis penggemar setia. “One Piece akan balik menyerang,” prediksi akun @BhdAnkur di X, merujuk pada kembalinya anime ini pada April 2025.
Langkah Selanjutnya untuk Solo Leveling
Setelah musim kedua berakhir dengan 13 episode, penggemar menanti musim ketiga dengan penuh harap. Produser A-1 Pictures, Atsushi Kaneko, mengisyaratkan kelanjutan pada 2026 atau 2027. Tim produksi juga menggarap adaptasi live-action, memicu kegembiraan lebih besar. “Solo Leveling akan terus mengguncang!” seru @DavyJonesRJ di X.
Raja Baru di Dunia Anime
Solo Leveling membuktikan bahwa adaptasi manhwa mampu menyaingi legenda seperti One Piece. Dengan animasi memukau, aksi mendebarkan, dan dukungan penggemar global, kemenangan di Crunchyroll Anime Awards 2025 menjadi langkah awal kejayaan. Akankah Sung Jinwoo terus mendominasi? Tulis prediksi Anda di kolom komentar atau ikuti @sololeveling_anime untuk update terbaru!