HobiHype.id – Sarinah Jakarta E-Prix 2025 siap mengguncang Ancol pada 21 Juni 2025! Balapan listrik ini kembali dengan mobil GEN3 Evo, hiburan spektakuler, dan teknologi mutakhir. Sebanyak 11 tim dan 22 pembalap internasional akan memacu adrenalin di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Apa yang baru di musim ke-11 ini? Mari kita telusuri!
Kilas Balik: Jakarta E-Prix yang Selalu Bikin Heboh
Jakarta pertama kali menggebrak dunia Formula E pada 2022, saat Mitch Evans dari Jaguar TCS Racing menjuarai balapan. Pada 2023, double-header di Ancol mencuri perhatian, dengan Pascal Wehrlein dan Maximilian Günther berbagi kemenangan. Meski absen pada 2024 karena pemilu, Jakarta kini melesat kembali sebagai ronde ke-12 musim ke-11. Aksi ini membuktikan Indonesia tetap jadi pusat motorsport ramah lingkungan!
Inovasi Baru: GEN3 Evo dan Teknologi Canggih
Formula E musim ke-11 memperkenalkan GEN3 Evo, mobil balap listrik yang melaju lebih kencang dengan penggerak semua roda untuk kualifikasi, start, dan Attack Mode. “GEN3 Evo mendorong batas balap listrik,” ujar Gemma Roura, FEO Project Director. Ban Hankook baru juga meningkatkan cengkeraman, menjanjikan aksi seru di sirkuit Ancol sepanjang 2,37 km, yang terinspirasi dari tarian Kuda Lumping.
Lebih menarik lagi, Formula E meluncurkan Pit Boost, pitstop 30 detik yang mengisi ulang baterai hingga 10%. Meski Jakarta hanya menggelar single-header, fitur ini memperkuat komitmen Formula E pada teknologi hijau. Teknologi ini siap mengguncang dunia balap!
Fan Village: Hiburan yang Menggelegar
Jakarta E-Prix bukan cuma balapan, melainkan festival penuh energi! Fan Village di Ancol menghadirkan simulator balap, pertunjukan langsung, dan konser epik. JKT48, Maliq & D’Essentials, Tipe-X, serta DJ Dipha Barus dan Patricia Schuldtz akan membakar suasana. “Kami padukan motorsport dan hiburan kelas dunia,” tegas panitia. Pengunjung juga bisa menjelajahi pitwalk untuk melihat GEN3 Evo dari dekat.
Sarinah, sebagai title sponsor, menghadirkan tema “From Heritage to Future”. Mereka memamerkan replika mobil Formula E di Sarinah Thamrin, memancing antusiasme publik. Dengan target 28.000 penonton, panitia memastikan sirkuit 100% siap untuk pengalaman tak terlupakan.
Tantangan di Sirkuit Ancol
Sirkuit JIEC sepanjang 2,37 km menantang pembalap dengan iklim panas dan lembap Jakarta. Suhu diperkirakan mencapai 26-27°C, dengan peluang hujan 78% pada sore balapan. Hujan bisa mengubah strategi, seperti di Tokyo E-Prix 2025, saat kualifikasi dibatalkan akibat cuaca. Pembalap seperti Oliver Rowland harus mengatur energi dan mobil dengan cerdas.
Panitia juga memperbarui sirkuit, memindahkan pintu masuk pit ke sisi luar tikungan 17 untuk keamanan. “Sirkuit ini menuntut fisik dan strategi jitu,” ungkap Sam Bird dari NEOM McLaren Formula E Team.
Dampak Ekonomi dan Budaya
Jakarta E-Prix menggerakkan roda ekonomi. Pada 2022, acara ini menarik 27,6 juta penonton domestik, dan 27 juta pada 2023. Balapan ini mendongkrak pariwisata dan bisnis lokal, dengan 40.000 penonton di sirkuit dan 50.000 di area hiburan. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berharap acara ini berlangsung meriah, meski masa depan Formula E di Jakarta pasca-2025 masih belum jelas.
Jadwal dan Cara Menyaksikan
Berikut jadwal Jakarta E-Prix 2025 (WIB):
-
Jumat, 20 Juni: Latihan Bebas 1 (16:00-16:55)
-
Sabtu, 21 Juni: Latihan Bebas 2 (07:30-08:25), Kualifikasi (10:40-11:55), Balapan (16:00-17:00)
Saksikan langsung di MNC TV atau streaming di YouTube resmi Formula E. Tiket tersedia di jakartaeprix.goersapp.com, dengan kategori seperti Jakarta Royal Suites dan Grandstand. Anak di bawah 16 tahun wajib didampingi, dan tiket masuk Ancol sudah termasuk.
