Rudy Golden Boy Pasang Harga untuk Duel Tinju Paris Pernandes

Hobi Hype – Rudy Golden Boy, petinju sekaligus CEO Baku Hantam, menghebohkan publik dengan memasang harga Rp 1 miliar untuk duel tinju melawan Paris Pernandes, bintang Holywings Sport Show (HSS). Tantangan ini muncul setelah Paris secara terbuka menantang Rudy di media sosial. Namun, di balik harga fantastis ini, tersimpan drama, strategi, dan antusiasme penggemar yang membuat cerita ini tak terlupakan. Oleh karena itu, artikel ini mengupas tuntas syarat Rudy, latar belakang rivalitas, dan potensi duel epik ini. Selanjutnya, kita mulai dari asal-usul tantangan ini. Ayo, telusuri kisah panas ini!

Latar Belakang: Awal Rivalitas Paris vs Rudy

Paris Pernandes, dikenal dengan jargon “Salam dari Binjai,” memicu rivalitas dengan Rudy Golden Boy setelah menang KO melawan Edy Boxing di HSS Vol. 8 pada 10 Agustus 2025. Selanjutnya, Paris mengunggah video di Instagram (@parispernandes), menantang Rudy untuk bertarung di ring HSS, dengan berkata, “Daripada bacot di medsos, ayo main tinju!” Namun, Rudy, yang juga atlet MMA dan pelatih di Golden Camp, menanggapi dengan santai namun tegas. Oleh karena itu, ia memasang harga Rp 1 miliar sebagai syarat duel, seperti diungkap di YouTube Bincang Bincang. Sebaliknya, tantangan ini memicu spekulasi apakah Paris serius atau hanya cari sensasi. Transisi ke syarat Rudy, apa yang ia minta?

Syarat Rudy: Rp 1 Miliar dan Profesionalisme

Rudy Golden Boy menegaskan bahwa ia hanya akan bertarung jika Paris membayar Rp 1 miliar sebagai jaminan keseriusan. Selanjutnya, ia menambahkan syarat agar duel berlangsung secara profesional, bukan gimmick hiburan, seperti dijelaskan di TikTok @rudygoldenboy. Namun, Rudy juga menyindir Paris sebagai “CEO boneka” yang lebih suka sensasi ketimbang skill. Oleh karena itu, syarat ini bukan hanya soal uang, tapi juga menjaga reputasinya sebagai petarung. Sebaliknya, Paris menanggapi di YouTube Berita Sport, menyebut tantangan ini sebagai peluang membuktikan dirinya. Berikut poin kunci syarat Rudy:

• Bayar Rp 1 Miliar: Jaminan agar duel serius, bukan konten semata.

• Kontrak Profesional: Pertarungan harus resmi, di bawah aturan HSS atau federasi tinju.

• Lokasi Golden Camp: Rudy ingin duel di markasnya untuk tekanan psikologis.

• Respon Publik: Netizen terpecah, sebagian dukung Rudy, lainnya anggap harga terlalu tinggi.

Media Sosial Meledak

Tantangan Rp 1 miliar ini memicu gelombang diskusi di media sosial. Selanjutnya, video di TikTok @clanboxing tentang “Paris vs Rudy” mendapat 411 likes dan ratusan komentar, dengan penggemar memprediksi duel seru. Namun, beberapa netizen di X menilai harga Rudy berlebihan, sementara lainnya mendukung karena menjamin pertarungan berkualitas. Oleh karena itu, drama ini menarik perhatian luas, dari kanal YouTube BANG DIN hingga podcast Curhat Bang Denny Sumargo. Sebaliknya, Forlan Rivaldo, rekan Paris, mendorong duel ini terjadi di HSS 6, menambah panas situasi. Transisi ke potensi duel, akankah terwujud?

HSS atau Golden Camp?

Jika Paris menerima syarat Rp 1 miliar, duel ini bisa jadi salah satu pertarungan selebriti terbesar di 2025. Selanjutnya, HSS sebagai platform Paris menawarkan panggung ideal, tapi Rudy bersikeras di Golden Camp untuk keuntungan home ground. Namun, keduanya punya reputasi: Paris dengan karisma dan KO power, Rudy dengan pengalaman MMA dan tinju. Oleh karena itu, penggemar membayangkan laga penuh aksi. Sebaliknya, jika negosiasi gagal, drama ini mungkin hanya jadi bahan konten. Untuk konteks, berikut perbandingan profil mereka:

Kesimpulan

Rudy Golden Boy memasang harga Rp 1 miliar untuk duel tinju melawan Paris Pernandes, menciptakan drama yang mengguncang penggemar olahraga tarung. Kisah ini bukan hanya tentang tinju, tapi juga ambisi dan reputasi. Jika Anda antusias, bagikan pendapat di kolom komentar: Akankah Paris bayar Rp 1 miliar? Pantau update di media sosial untuk kabar terbaru!