Ken Block: Legenda Rally dan Prestasi Ikonik Kelas Dunia

HobiHype Ken Block Ikon Rally Legenda Dan Prestasi Kelas Dunianya

Ken Block, nama yang identik dengan aksi drifting spektakuler dan kemenangan rally, mengukir sejarah di dunia otomotif. Dari debutnya di Rally America hingga video Gymkhana yang ditonton miliaran kali, Block mengubah cara dunia memandang balap dan modifikasi mobil. Apa saja prestasi yang menjadikannya legenda? Ayo, telusuri perjalanan epik Ken Block dan warisan tak terlupakannya di lintasan dan layar kaca!

Dari DC Shoes ke Lintasan Rally

Pada 2005, Ken Block memulai petualangan rallynya bersama tim Vermont SportsCar dengan Subaru WRX STi. Pertama-tama, ia tampil di Sno*Drift dan langsung finis ketujuh secara keseluruhan. Alhasil, keterampilannya menonjol, mengantarkannya meraih gelar Rookie of the Year di Rally America Championship. Misalnya, ia mencatat lima finis lima besar dan menempati posisi keempat secara keseluruhan. Karena itu, Block membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk bersinar di dunia balap. Selain itu, latar belakangnya sebagai pendiri DC Shoes memberinya keunggulan unik dalam branding, yang kelak mengubah dunia otomotif.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Ken Block menjalin kemitraan dengan Subaru dan Travis Pastrana pada 2006, membentuk Subaru Rally Team USA. Sebagai contoh, ia mengendarai Subaru WRX STi 2006 dan finis kedua di Rally America National Championship. Di samping itu, ia meraih perunggu di X Games XII, ajang rally perdana di kompetisi tersebut. Oleh karena itu, nama Block mulai dikenal sebagai pembalap berbakat dengan gaya agresif. Terlebih lagi, semangatnya untuk aksi olahraga seperti skateboarding dan motocross membentuk pendekatannya yang tak kenal takut di lintasan.

Kemenangan Gemilang di Rally

Berpindah ke 2007, Ken Block melesat dengan meraih 19-21 podium dan 8 kemenangan di berbagai ajang rally. Pertama-tama, ia finis ketiga di Rally America National Championship dan meraih perak di X Games XIII. Selain itu, ia menjajal World Rally Championship (WRC) di Rally Meksiko dan Selandia Baru, mencatat dua waktu lima besar di kelas Group N. Contohnya, di Rally Selandia Baru, ia menunjukkan kecepatan luar biasa melawan pembalap dunia. Alhasil, reputasinya sebagai pembalap Amerika yang kompetitif semakin kokoh. Dengan demikian, Block menjadi salah satu dari empat pembalap Amerika yang mencetak poin di WRC.

Lebih jauh lagi, Block mencetak rekor dengan lima kemenangan beruntun di Rally in the 100 Acre Wood (2006-2010), mengalahkan rekor John Buffum. Misalnya, pada 2010, ia mendominasi dengan Ford Fiesta bersama co-driver Alex Gelsomino. Sementara itu, ia juga menang di Rallye Baie-des-Chaleurs di Kanada pada 2008, menguasai debut mobil barunya. Karena itu, total 25+ kemenangan nasional dan enam kemenangan di Global Rallycross menegaskan statusnya sebagai legenda. Sebagai tambahan, ia meraih posisi ketujuh di WRC Meksiko 2013, prestasi terbaiknya di ajang dunia.

Gymkhana: Revolusi Digital Otomotif

Pada 2008, Ken Block menggebrak dunia digital dengan merilis video “Gymkhana Practice” di YouTube. Pertama-tama, ia memamerkan aksi drifting Subaru WRX STi di lapangan terbang tua, menarik jutaan penonton. Alhasil, seri Gymkhana lahir, menjadi fenomena global dengan lebih dari 629 juta penayangan. Contohnya, Gymkhana 5 (2012) di San Francisco, dengan lompatan epik di jalanan curam, ditonton 108 juta kali. Selain itu, Gymkhana 10 (2018) menampilkan lima mobil ikonis, termasuk Ford Mustang Hoonicorn, di lima lokasi berbeda. Karena itu, Block mengubah gymkhana dari olahraga lokal menjadi seni otomotif digital.

Terlebih lagi, Block membawa Gymkhana ke level baru dengan kolaborasi bersama Top Gear pada 2009. Misalnya, ia mengajak James May drifting di Inyokern Airport, memukau penonton BBC. Di samping itu, ia menciptakan Hoonigan Industries, merek gaya hidup otomotif, yang memperkuat pengaruhnya. Oleh karena itu, video seperti Electrikhana (2022) dengan Audi S1 Hoonitron menunjukkan visinya untuk masa depan listrik. Sebagai contoh, aksi di Las Vegas ini membuktikan bahwa Block selalu inovatif. Dengan demikian, Gymkhana tidak hanya tentang balap, tetapi juga kreativitas dan hiburan.

Warisan di X Games dan Rallycross

Lebih lanjut lagi, Block mengukir prestasi dengan lima medali X Games. Pertama-tama, ia meraih perunggu di X Games XII (2006) dan perak di X Games XIII (2007). Selain itu, ia mencetak perak luar biasa di X Games 2012 dengan tiga ban setelah kecelakaan, mengalahkan Sébastien Loeb. Contohnya, keberaniannya di Los Angeles memukau penonton. Karena itu, Block menjadi ikon di rallycross, terutama setelah finis ketiga di World Rallycross Championship di Hockenheim (2016). Sebagai tambahan, ia meraih kemenangan di ajang Project E listrik pada 2020 dengan Ford Escort.

Sementara itu, Block terus berinovasi dengan mobil unik seperti Ford Escort RS Cosworth “Cossie V2”. Misalnya, mobil ini menjadi tribut untuk mobil rally klasik, menarik penggemar di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, ia mendirikan Gymkhana Grid, kompetisi drifting global, pada 2010. Oleh karena itu, pengaruhnya melampaui balap, menciptakan komunitas otomotif yang bersemangat. Terlebih lagi, nomor 43 miliknya, terinspirasi dari motocrosser Chad Reed, dipensiunkan oleh WRC pada 2023 sebagai penghormatan.

Warisan Abadi Ken Block

Akhirnya, Ken Block meninggalkan dunia pada Januari 2023 akibat kecelakaan snowmobile, tetapi warisannya tetap hidup. Pertama-tama, ia menginspirasi jutaan penggemar melalui 25+ kemenangan rally, lima medali X Games, dan video Gymkhana yang ikonik. Selain itu, Hoonigan Industries dan kolaborasi dengan Ford, Subaru, dan Audi membuktikan visinya sebagai pengusaha. Contohnya, istrinya, Lucy, dan putrinya, Lia, melanjutkan semangat balapnya. Karena itu, Block tetap menjadi simbol kreativitas dan keberanian. Lebih lanjut, induksinya ke Off-Road Motorsports Hall of Fame pada 2024 mengukuhkan statusnya sebagai legenda.

Jadi, apakah kamu terinspirasi oleh aksi epik Ken Block? Ayo, rayakan warisannya! Tonton ulang video Gymkhana di YouTube atau ikuti event Hoonigan di media sosial. Bagikan cerita favoritmu tentang Ken Block di kolom komentar dan jadilah bagian dari komunitas otomotif global!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *