Hobi Hype – Arena Studio 6 Emtek City, Jakarta Barat, bergemuruh pada 30 Agustus 2025 saat Juang Kadja Koro menghantam Sun Go Kong dengan elbow punch mematikan. Petarung asal Indonesia ini berhasil meng-KO lawannya di ronde ketiga, menciptakan momen ikonik dalam sejarah Byon Combat. Namun, bagaimana perjalanan menuju kemenangan ini? Mari kita kupas tuntas, mulai dari build-up panas hingga pukulan akhir yang menentukan.
Transisi ke latar belakang, pertarungan ini bukan sekadar adu fisik; ia sarat dengan drama dan strategi yang membuat penonton terpaku.
Dari Call-Out hingga Face-Off Panas
Juang Kadja Koro, petarung kickstriking dengan rekor impresif termasuk medali emas Kejurnas Muaythai 2024, menantang Sun Go Kong alias Yearmie Lee, fighter yang dikenal sebagai “Raja Kera” karena gaya bertarung lincahnya. Duel ini bagian dari Byon Madness 2, event kolaborasi Byon dan Vidio yang menyajikan 13 pertarungan profesional. Sebelumnya, keduanya saling lempar psywar melalui media sosial, dengan Sun Go Kong menyindir Juang sebagai “makanan” di tanggal 30 Agustus.
Akibatnya, sesi konferensi pers dan face-off memanas; Sun Go Kong hampir saja memukul lebih dulu. Dari sini, ketegangan meningkat, membuat pertarungan ini jadi sorotan utama setelah main event Kksam vs Weerian.
Ronde demi Ronde yang Sengit
Pertarungan dimulai dengan dominasi Juang Kadja Koro di ronde pertama. Ia menekan Sun Go Kong dengan serangan bertubi, meski lawannya sempat menjatuhkan Juang dan menyamakan kedudukan. Selanjutnya, ronde kedua berlangsung ketat; keduanya saling balas pukulan, ditutup oleh tendangan telak Juang ke wajah Sun Go Kong yang membuatnya goyah.
Memasuki ronde ketiga, Juang semakin agresif. Ia mendaratkan tiga elbow punch akurat ke wajah lawan, membuat Sun Go Kong berdarah. Meskipun Sun Go Kong membalas dan menjatuhkan Juang sebentar, elbow keempat dari Juang langsung mengakhiri laga. Sun Go Kong tumbang KO, dan wasit menghentikan pertarungan. Momen ini tidak hanya dramatis, tapi juga menunjukkan ketangguhan Juang dalam menghadapi comeback lawan.
Kenapa Juang Kadja Koro Bisa Meng-KO Sun Go Kong? Rahasia Kemenangan
Pertanyaan besar muncul: Mengapa Juang bisa menang KO? Pertama, stamina dan teknik Muaythai-nya unggul; elbow punch menjadi senjata andalan yang memanfaatkan celah pertahanan Sun Go Kong. Kedua, persiapan mental memainkan peran krusial—Juang tetap tenang meski sempat jatuh, sementara Sun Go Kong terlihat kelelahan setelah serangan balik.
Selain itu, dukungan dari fans Indonesia memberi boost energi. Kombinasi ini menghasilkan KO di ronde ketiga, membuktikan bahwa strategi ofensif Juang lebih efektif daripada gaya lincah Sun Go Kong. Dari analisis ini, kita lihat bagaimana pengalaman Juang di event nasional seperti Porprov Jatim menjadi faktor penentu.
Dampak Kemenangan Ini bagi Byon Combat
Kemenangan Juang Kadja Koro atas Sun Go Kong di Byon Madness 2 tidak hanya menambah rekornya, tapi juga menginspirasi fighter muda Indonesia. Event ini, dengan lebih dari 500.000 PPV buys sebelumnya, semakin membuktikan popularitas olahraga kombat. Jika Anda terpukau dengan cerita ini, bagikan pengalaman Anda di komentar atau ikuti update Byon Combat selanjutnya.
