Hobi Hype – Bayangkan Anda membeli mobil listrik idaman, namun harganya merosot Rp 180 juta hanya dalam tujuh bulan! Pemilik Wuling Binguo EV mengalami kenyataan pahit ini, mendorong mereka meluncurkan petisi viral di Change.org untuk menuntut keadilan dari Wuling Motors. Petisi yang muncul pada Juli 2025 ini mencerminkan kekecewaan konsumen awal yang merasa rugi besar. Apa yang menyebabkan harga Binguo EV anjlok? Bagaimana Wuling merespons? Mari kita kupas kronologi, alasan, dan dampak fenomena ini!
Kronologi Penurunan Harga Binguo EV
Wuling Motors meluncurkan Binguo EV pada Desember 2023 dengan harga OTR Jakarta Rp 410–415 juta untuk varian Premium Range (410 km). Namun, harga terus turun:
-
Januari 2024: Wuling memperkenalkan varian Long Range AC (333 km) seharga Rp 358 juta, lebih ramah di kantong.
-
Mei 2025: Dealer menawarkan diskon hingga Rp 90 juta untuk stok NIK 2024, menurunkan varian Premium Range ke Rp 323 juta.
-
Juli 2025: Pada GIIAS 2025, Wuling menjual varian 410 km seharga Rp 235 juta dan varian 333 km AC/DC hanya Rp 195 juta, turun dari Rp 363 juta.
Petisi di Change.org, yang telah mengumpulkan ratusan tanda tangan, menyoroti kerugian konsumen awal yang membeli dengan harga penuh. @Post:1 Transisi ini mengarahkan kita ke penyebab penurunan harga drastis.
Penyebab Penurunan Harga: Strategi Pasar atau Persaingan?
Wuling Motors menjelaskan bahwa dealer mengambil inisiatif menurunkan harga untuk menghabiskan stok NIK 2024, bukan kebijakan resmi perusahaan. Brian Gomgom, Senior Manager Brand Communication Wuling, menegaskan harga resmi di wuling.id tetap Rp 279–332 juta untuk varian Lite dan Pro (333 km). Diskon besar di GIIAS 2025, mencapai Rp 90–180 juta, muncul akibat persaingan ketat dengan BYD Atto 1 yang menawarkan harga lebih rendah. @Post:14
Wuling juga menghentikan varian Premium Range (410 km) pada Juli 2025, memilih fokus pada varian 333 km yang lebih sesuai untuk mobilitas perkotaan berdasarkan riset pasar. Sekarang, mari kita jelajahi fitur Binguo EV yang tetap menarik minat konsumen.
Fitur Unggulan Binguo EV: Daya Tarik di Tengah Kontroversi
Meski harga turun, Wuling Binguo EV tetap mem feud dengan fitur unggulan:
-
Desain Ikonik: Lampu LED X-shaped, bodi two-tone (Galaxy Blue, Milk Tea, Mousse Green), dan velg 15 inci menciptakan gaya retro-modern.
-
Performa Baterai: Baterai LFP 31,9 kWh menawarkan jarak tempuh 333 km, dengan DC fast charging (30–80% dalam 35 menit) dan motor listrik 50 kW (150 Nm).
-
Interior Premium: Kabin luas dengan jok kulit sintetis, layar ganda 10,25 inci, dan bagasi 790 liter. Fitur seperti Cruise Control dan Smart Start menambah kenyamanan.
-
Keselamatan Tinggi: Dual airbag, ABS, EBD, Electronic Stability Control, dan TPMS menjamin keamanan.
-
Garansi Seumur Hidup: Lifetime Core EV Component Warranty untuk baterai, motor, dan kontroler, seperti dipuji konsumen Hermansyah. @Post:3
Transisi ini membawa kita ke inti petisi konsumen yang sedang ramai.
Petisi Konsumen: Tuntutan Keadilan
Petisi di Change.org menuntut tiga hal utama:
-
Penjelasan resmi dari Wuling Motors atas penurunan harga.
-
Kompensasi goodwill, seperti cashback atau perpanjangan garansi.
-
Transparansi harga di masa depan.
Konsumen seperti Edy Purnomo, yang membeli Binguo EV seharga Rp 415 juta, merasa tertipu ketika harga turun menjadi Rp 235 juta. “Kami mendukung mobil listrik, tapi ini tidak adil,” ujar petisi. Dengan target 450 tanda tangan, petisi ini menggema di X, dengan @MobilListrik_ID menyebutnya sebagai peringatan bagi konsumen. @Post:2 Sekarang, mari kita lihat respons Wuling.
Respons Wuling: Penjelasan atau Pengelakan?
Wuling menegaskan bahwa diskon besar merupakan keputusan dealer, bukan kebijakan resmi. Marketing Operation Director Ricky Christian menjelaskan bahwa varian 410 km dihentikan karena konsumen lebih memilih jarak tempuh 333 km untuk kebutuhan kota. @Post:5 Wuling menonjolkan garansi seumur hidup dan biaya perawatan rendah (Rp 64.000/bulan hingga 105.000 km) sebagai keunggulan. Namun, ketiadaan pernyataan soal kompensasi memicu kritik dari @OtoFanatic, yang menyebut Wuling “kurang responsif terhadap konsumen awal.” @Post:4
Transisi ini mengarahkan kita ke dampak pasar mobil listrik.
Persaingan Mobil Listrik Makin Sengit
Penurunan harga Binguo EV mencerminkan persaingan ketat di pasar mobil listrik Indonesia. BYD Atto 1 dan VinFast VF 3 menawarkan harga kompetitif, mendorong dealer Wuling memberikan diskon besar. Meski sempat merosot ke 428 unit pada Februari 2024, penjualan Binguo EV pulih dengan 3.743 unit dari Januari–Juli 2024, mengungguli Air EV dan Cloud EV. @Post:4 @Post:20 Insentif PPN 1% dan harga mulai Rp 195 juta di GIIAS 2025 membuat Binguo EV tetap diminati.
Sekarang, mari kita bahas langkah konsumen ke depan.
Konsumen Lama Menuntut Keadilan dengan Bijak
Pemilik Binguo EV yang merasa dirugikan dapat mengambil langkah berikut:
-
Dukung Petisi: Tanda tangani petisi di Change.org untuk memperkuat suara konsumen.
-
Kontak Dealer: Tanyakan opsi seperti insentif trade-in atau perpanjangan garansi.
-
Bergabung dengan Komunitas: Ikuti grup seperti Wuling EV Indonesia di X untuk informasi dan dukungan.
-
Cek Harga Resmi: Periksa wuling.id sebelum membeli untuk memastikan harga OTR.
Calon pembeli dapat memanfaatkan diskon GIIAS 2025 untuk mendapatkan Binguo EV dengan harga mulai Rp 195 juta, tetapi pastikan memilih dealer resmi dan memeriksa NIK kendaraan.
Kesimpulan
Anjloknya harga Wuling Binguo EV hingga Rp 180 juta dalam tujuh bulan memicu petisi konsumen yang menuntut keadilan. Wuling menyebut diskon sebagai strategi dealer, tetapi kekecewaan konsumen awal menekankan pentingnya transparansi. Dengan desain menarik, fitur canggih, dan garansi seumur hidup, Binguo EV tetap kompetitif di pasar mobil listrik. Wuling perlu menjawab keluhan konsumen untuk menjaga kepercayaan. Apa pendapat Anda tentang petisi ini? Tulis di kolom komentar dan dukung keadilan konsumen!