Hobi Hype – Bayangkan ribuan penonton memadati Atlas Super Club, Bali, menyaksikan Paris Pernandes, bintang “Salam dari Binjai,” bertarung sengit melawan Edy Boxing di Holywings Sports Night (HSN) pada 10 Agustus 2025! Laga ini bukan sekadar adu pukulan, melainkan puncak rivalitas yang mengguncang dunia tinju Indonesia. Dengan sabuk juara HSN sebagai taruhan, kedua petinju ini siap memukau penggemar. Apa yang memicu duel epik ini? Mari kita jelajahi penyebab, alasan, dan dinamika di balik pertarungan yang dinanti-nantikan ini!
HSN Bali 2025 Panggung Tinju dan Hiburan
Holywings Sports Night (HSN) kembali hadir dengan kemegahan di Atlas Super Club, Canggu, Bali, pada 10 Agustus 2025. HW Group dan Armin Tan Promotions menggelar acara ini, menggabungkan tinju profesional dengan hiburan malam melalui 10 pertandingan seru, dengan duel Paris Pernandes vs Edy Boxing sebagai puncaknya. Paris, selaku CEO Holywings Sports Show (HSS), memperkenalkan sabuk juara HSN pertama pada April 2025, menambah gengsi laga ini. @Post:7 HSN bertujuan mempromosikan petinju muda Indonesia ke kancah global sambil menghibur dengan live music dan atmosfer sportainment. Transisi ini mengarahkan kita ke profil kedua petinju.
Paris Pernandes Bintang Viral dengan Jiwa Petarung
Paris Pernandes, lahir di Binjai, Sumatera Utara, pada 14 Agustus 2001, meroket berkat konten “Salam dari Binjai” yang viral di media sosial. Sebelum menjadi petinju, Paris bekerja di minimarket dan terkenal karena memukuli pohon pisang. @Post:5 Ia memulai debut tinju profesional di Byon Combat Volume 1 pada 2023, tetapi kalah dari Kkajhe. Paris bangkit dengan kemenangan TKO atas Yunus Sasmita di Byon Combat Volume 2 dalam waktu kurang dari dua menit. Dengan teknik striking tajam dan gerak kaki lincah, Paris memandang HSN sebagai kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai petinju sejati, bukan hanya selebritas.
Sekarang, mari kita kenali lawannya, Edy Boxing.
Edy Boxing Petarung Agresif Penuh Stamina
Edy Boxing, meski kurang dikenal di media sosial, membawa gaya bertarung agresif dan stamina tinggi ke ring. Ia terkenal karena tekanan konstan dan pukulan keras yang membuat lawan kewalahan. Meski informasi tentang latar belakangnya terbatas, Edy telah membangun reputasi di ajang tinju lokal dengan pendekatan “all-in” yang tak kenal lelah. Dalam sesi face-off, Edy menatap Paris dengan penuh percaya diri, menunjukkan kesiapannya untuk menantang bintang HSN ini. @Post:1 Transisi ini membawa kita ke akar penyebab duel ini.
Rivalitas dan Perebutan Sabuk Juara
Pertarungan Paris Pernandes vs Edy Boxing dipicu oleh beberapa faktor utama:
-
Rivalitas Personal: Ketegangan antara keduanya memanas selama face-off yang viral di TikTok dan YouTube. Video menunjukkan Paris dan Edy saling menatap tajam tanpa sepatah kata, menciptakan aura persaingan sengit. Netizen seperti @TinjuMania menyebut laga ini bakal “panas berdarah” karena sikap menantang Edy.
-
Ambisi Sabuk Juara: HSN Bali 2025 memperkenalkan sabuk juara pertama, yang menjadi incaran kedua petinju. Paris, sebagai CEO HSS, ingin membuktikan kemampuan bertarungnya, sementara Edy melihat laga ini sebagai peluang untuk mengalahkan bintang lokal.
-
Panggilan Jiwa Petarung: Paris pernah mengatakan bahwa tantangan lawan, seperti saat melawan Yunus Sasmita, membangkitkan “jiwa petinju”nya. Edy, dengan gaya agresifnya, kemungkinan memprovokasi Paris melalui pernyataan di media sosial, meski detailnya belum jelas.
Transisi ini mengarahkan kita ke dinamika pertandingan yang diantisipasi.
Dinamika Pertandingan Teknik vs Agresi
Laga Paris vs Edy diprediksi menjadi bentrokan gaya bertarung yang kontras. Paris mengandalkan teknik striking presisi dan gerak kaki lincah, seperti terlihat saat ia menumbangkan Yunus Sasmita dengan pukulan telak. Sebaliknya, Edy menyerang tanpa henti, memaksa lawan ke sudut ring dengan tekanan konstan. Pengamat di X, seperti @SportID, memprediksi Paris akan unggul jika mampu menjaga jarak, sementara Edy berpeluang menang dengan dominasi agresif. @Post:3 Laga ini akan berlangsung dalam format profesional, dengan ronde berdurasi 3 menit, berbeda dari ekshibisi selebritas selama 2 menit per ronde.
Sekarang, mari kita lihat antusiasme publik terhadap duel ini.
Respons Publik Antusiasme dan Perdebatan
Sesi face-off Paris dan Edy menjadi viral di media sosial, memicu antusiasme besar. @TinjuLovers di X menulis, “Paris vs Edy akan jadi laga paling brutal di HSN Bali!” @Post:2 Namun, beberapa netizen, seperti @BaliSportsFan, mempertanyakan apakah laga ini lebih tentang sportainment ketimbang tinju profesional, mengingat latar belakang Paris sebagai konten kreator. @Post:4 Dukungan untuk Paris, yang mewakili Binjai dan HSS, tetap kuat, terutama setelah HSN sebelumnya menarik jutaan penonton di YouTube. @Post:7 HSN Bali juga menawarkan hiburan seperti live music, meningkatkan daya tarik acara.
Transisi ini membawa kita ke cara menyaksikan laga seru ini.
Cara Menyaksikan HSN Bali 2025
Jangan lewatkan duel Paris Pernandes vs Edy Boxing pada 10 Agustus 2025 di Atlas Super Club, Bali! Laga ini tayang melalui live streaming di Vidio dengan harga Rp9.999, menampilkan lima pertandingan utama mulai pukul 17.00 WIB. Untuk sesi weigh-in, tonton gratis di kanal YouTube Paris Pernandes mulai pukul 13.00 WIB. @Post:0 Pastikan Anda mengikuti update jadwal, karena waktu tayang dapat berubah sesuai kebijakan penyelenggara.
Kesimpulan
Duel Paris Pernandes vs Edy Boxing di HSN Bali 2025 pada 10 Agustus menjadi sorotan utama, didorong oleh rivalitas personal, ambisi sabuk juara, dan semangat petarung. Teknik striking Paris akan berhadapan dengan agresi Edy dalam laga yang menjanjikan aksi memukau di Atlas Super Club. HSN tidak hanya menghibur, tetapi juga membuka peluang bagi petinju muda Indonesia untuk bersinar di kancah dunia. Saksikan pertarungan ini dan dukung petinju favorit Anda! Apa prediksi Anda untuk laga ini? Tulis di kolom komentar!
