Garasi Drift, kanal YouTube otomotif yang digagas kakak-beradik Ziko dan Dipo Harnadi, telah menjadi penggerak utama dunia drifting Indonesia. Dari video modifikasi kreatif hingga keberhasilan gemilang di lintasan balap, membuktikan bahwa passion bisa mengubah wajah otomotif Tanah Air. Apa rahasia di balik kesuksesan mereka? Mari kita jelajahi perjalanan inspiratif dan pengaruh besar di komunitas otomotif Indonesia!
Dari Hobi Jadi Pengaruh Besar
Sejak 2017, Ziko dan Dipo memulai dengan semangat untuk berbagi kecintaan mereka pada drifting dan modifikasi mobil. Contohnya, mereka mengunggah video tentang perombakan Toyota Corolla AE86 dan liputan event drifting lokal di YouTube. Hasilnya, kanal ini kini memiliki lebih dari 1,4 juta pelanggan, dengan setiap video rata-rata ditonton 500 ribu kali. Misalnya, video modifikasi Subaru BRZ untuk balapan 2024 mencuri perhatian dengan 750 ribu penonton dalam tiga minggu. Karena itu, gaya santai namun penuh wawasan membuat Garasi Drift disukai penggemar otomotif. Lebih jauh, mereka berhasil membangun komunitas yang antusias di seluruh Indonesia.
Selain itu, Garasi Drift berevolusi menjadi lebih dari sekadar kanal YouTube. Pada 2022, mereka memperluas konten dengan tutorial modifikasi hemat biaya dan ulasan komponen otomotif. Sebaliknya, mereka juga terjun ke dunia kompetisi drifting. Menurut Dipo, “Kami ingin anak muda melihat drifting bukan hanya hobi, tetapi juga karier.” Oleh karena itu, Garasi Drift menginspirasi generasi baru untuk mengejar impian otomotif mereka dengan kreativitas dan dedikasi.
Kemenangan di Lintasan: Subaru Garasi Drift Team
Beralih ke arena balap, Ziko mendirikan Subaru Garasi Drift Team (SGDT) bersama Subaru Indonesia pada awal 2024. Pertama-tama, Ziko Harnadi memimpin tim ini, mengendarai Subaru BRZ dan memenangkan gelar Juara Umum D1GP South East Asia di Meikarta Speedway, Juli 2024. Alhasil, ia juga mengamankan posisi ketiga di kelas Pro Indonesia Drift Series (IDS) 2024. Di samping itu, Dipo Dwiki mencuri perhatian dengan memodifikasi Subaru Crosstrek, sebuah SUV, menjadi mobil drifting kompetitif untuk IDS 2025. Sebagai contoh, proyek ini menunjukkan keberanian tim dalam bereksperimen dengan kendaraan non-konvensional. Dengan demikian, SGDT membuktikan bahwa inovasi adalah kunci sukses di lintasan.
Terlebih lagi, SGDT merekrut talenta muda seperti Farrel Rafellyno, yang meraih podium pertama di kelas Pro 2 IDS 2024 Round 3. Seperti yang dinyatakan oleh Arie Christopher dari Subaru Indonesia, “Garasi Drift membuka jalan bagi drifter muda untuk bersinar di panggung dunia.” Karena itu, tim ini bersiap tampil di Formula Drift dan D1GP South East Asia pada 2025, mengangkat nama Indonesia di kancah global. Sebagai tambahan, kolaborasi SGDT dengan Subaru menghasilkan mobil-mobil drifting yang inovatif, memperkuat reputasi mereka sebagai pelopor.
Pengaruh Luar Biasa di Dunia Otomotif Indonesia
Lebih lanjut lagi, Garasi Drift mengubah cara anak muda memandang drifting melalui konten yang mendidik dan inspiratif. Misalnya, kolaborasi mereka dengan Subaru melahirkan Subaru x Garasi Drift Lifestyle Collection, termasuk jaket dan topi, yang laris manis di GIIAS 2024. Selain itu, proyek modifikasi seperti Subaru Crosstrek drifting menarik perhatian komunitas otomotif, membuktikan bahwa drifting bisa dilakukan dengan berbagai jenis mobil. Oleh karena itu, Garasi Drift mempopulerkan drifting sebagai olahraga yang inklusif dan menyenangkan.
Sementara itu, keberhasilan SGDT di lintasan memotivasi drifter lokal untuk bermimpi besar. Contohnya, kemenangan Ziko di D1GP 2024 menginspirasi Farrel dan drifter muda lainnya untuk mengejar karier profesional. Sebagai akibatnya, IDS 2025, yang mencakup lima seri mulai April 2025, akan menampilkan lebih banyak talenta lokal berkat pengaruh. Terlebih lagi, konten mereka mendorong modifikator amatir untuk bereksperimen dengan mobil mereka sendiri. Dengan demikian, Garasi Drift telah menciptakan ekosistem otomotif yang lebih dinamis dan kompetitif di Indonesia.
Visi Masa Depan: Mengglobal dan Berinovasi
Akhirnya, Garasi Drift menatap 2025 dengan ambisi besar untuk mendunia. Pertama-tama, mereka akan berlaga di Formula Drift dan D1GP South East Asia, menampilkan kemampuan terbaik Indonesia. Selain itu, Ziko dan Dipo berencana meluncurkan konten baru tentang modifikasi mobil listrik, mengikuti tren otomotif modern. Misalnya, mereka sedang mengerjakan proyek modifikasi AION Y Plus untuk event Java Jazz 2025. Karena itu, Garasi Drift terus memimpin inovasi di dunia otomotif. Jadi, siapkah kamu menjadi bagian dari revolusi ini? Kunjungi kanal YouTube Garasi Drift atau hadiri booth SGDT di GIIAS 2025.