Hobi Hype – Ribuan penonton memenuhi Pos Bloc Jakarta malam itu, mata mereka tak lepas dari ring Garuda Fight Championship (GFC) For Revenge. Event tinju perdana ini, digelar 11 Oktober 2025, sajikan delapan laga sengit yang penuh drama. Capung akhirnya rebut kemenangan mutlak atas Danil via unanimous decision setelah tiga ronde ketat – momen yang langsung viral di Instagram dan TikTok. Siapkah kamu ulas ulang kegilaannya? Mari kita gali hasil GFC 2025 yang bikin adrenalin memuncak.
Garuda Fight Championship For Revenge: Arena Tinju yang Guncang Jakarta
GFC For Revenge langsung rebut sorotan sejak kick-off. Promotor Laurend Hutagalung hadirkan line-up delapan pertarungan, dari prelim hingga main event Capung vs Danil penuh rivalitas. Pengunjung banjiri story live, capai jutaan interaksi semalam. Tak hanya itu, streaming eksklusif RCTI+ bikin akses gampang – cukup Rp29.000 via PPV, dan kamu sudah nikmati dari sofa rumah.
Selanjutnya, event ini angkat derajat tinju Indonesia. Tema ‘For Revenge’ ubah setiap jab jadi cerita balas dendam. Yang tak kalah seru, interaksi via app RCTI+ bangun komunitas fighter. Bayangkan saja, Pos Bloc berubah jadi koloseum modern penuh taktik cerdas.
Hasil Lengkap Laga Garuda Fight Championship: Pemenang Malam yang Epik
Malam GFC For Revenge penuh kejutan tak terduga. Delapan laga berlangsung sengit, dengan beberapa berakhir via TKO dan decision ketat – detail lengkapnya cek replay di RCTI+. Misalnya, prelim match ciptakan underdog hero, sementara main card dorong level combat sports lokal naik kelas.
Yang bikin tambah panas, main event Capung vs Danil jadi klimaks. Capung, petinju 21 tahun asal Tangerang, kalahkan Danil 23 tahun dari Jakarta via unanimous decision (29-28, 29-28, 30-27). Danil tekan awal, tapi Capung balikkan dengan counter presisi. Hasil GFC 2025 ini langsung tren di X, hashtag #CapungBungkamDanil capai top chart.
Capung vs Danil: Breakdown Pertarungan Penuh Rivalitas dan Strategi
Capung buka ronde pertama dengan pertahanan solid, serap tekanan agresif Danil yang lempar jab deras. Arena bergemuruh saat Danil hampir landing hook, tapi Capung hindar lincah. Tak berhenti di situ, ronde kedua jadi medan perang: Danil lebih menyerang, lepaskan kombinasi kanan-kiri yang goyangkan Capung.
Yang bikin tambah seru, ronde ketiga Capung ambil alih. Ia counter dengan uppercut tajam dan body shot akurat, paksa Danil defensif. Juri beri poin mutlak ke Capung – kemenangan yang bungkam lawan dan suporter Danil. Pertarungan ini bukan cuma soal skill; ia wakili semangat revenge tinju muda Indonesia.
5 Momen Seru Garuda Fight Championship yang Langsung Viral
GFC For Revenge ciptakan konten yang banjiri sosmed. Pertama, press conference pra-event: Air mata Danil saat cerita dendam, langsung dishare ribuan kali. Kedua, face-to-face panas: “Awas lari!” tantang Capung, dijawab Danil tatapan tajam – TikTok views capai 5 juta.
Ketiga, serangan balik Danil ronde 2 yang bikin wasit waspada. Keempat, selebrasi Capung pasca-decision: Ia angkat sabuk sementara, arena nyanyi bareng. Terakhir, minta maaf Danil di ring: “Maaf tim, saya janji balik lebih kuat” – momen emosional yang viral di Instagram.
Yang tak kalah menarik, replay full fight di RCTI+ banjiri komentar: “Level dunia nih tinju kita!”
Langkah Maju untuk Tinju Lokal
Kemenangan Capung tak cuma ubah karirnya, tapi juga angkat GFC jadi benchmark combat sports Indonesia. Kolaborasi RCTI+ rencanakan seri event lebih besar, tarik sponsor global. Danil? Ia vokal soal comeback, ciptakan rivalitas panjang. Tak berhenti di situ, 10.000+ penonton plus jutaan viewer online inspirasi generasi baru.
GFC For Revenge, Malam Ikonik di Sejarah Tinju Indonesia
Garuda Fight Championship For Revenge tunjukkan tinju lokal siap bersaing internasional. Dari decision dramatis Capung atas Danil hingga momen viral yang menyentuh, event 11 Oktober 2025 ciptakan warisan. Sudah tonton full replay? Bagikan opini kamu di komentar, atau akses rctiplus.com untuk highlights lengkap. Rematch tahun depan? Pasti lebih panas!