Hobi Hype – Malam Minggu lalu, 27 September 2025, RAC Arena di Perth, Australia, bergemuruh dengan aksi brutal UFC Fight Night: Ulberg vs Reyes. Carlos Ulberg, petarung Kiwi yang haus darah, meledakkan main event dengan KO spektakuler atas Dominick Reyes di ronde pertama—pukulan kanan keras yang langsung bikin sang mantan contender UFC terkapar. Event ini, yang tarik ribuan fans Aussie dan Kiwi, tutup babak dramatis dengan 12 pertarungan penuh kejutan, dari submission kilat hingga keputusan bulu yang kontroversial. Tapi, bagaimana main event berlangsung? Siapa pemenang lain yang curi perhatian? Mari kita gaspol bedah hasil lengkap, highlight, dan analisis—lengkap dengan tips nonton replay di UFC Fight Pass. Siapkah Anda rasakan getar Octagon yang masih panas?
UFC Kembali ke Perth dengan Duel Light Heavyweight Panas
UFC Fight Night Perth 2025 jadi pesta MMA terbesar di Australia tahun ini, dengan headliner Carlos Ulberg (13-2 MMA, 8-1 UFC) hadapi Dominick Reyes (12-4 MMA, 6-4 UFC)—dua striker eksplosif yang janjikan KO dini. Diselenggarakan di RAC Arena, event ini tampilkan talenta lokal seperti Jimmy Crute dan Jack Jenkins, plus import seperti Neil Magny yang datang dari AS untuk lawan Jake Matthews. Transisi ke atmosfer: Suasana memanas sejak prelims, dengan penonton 15.000+ bernyanyi lagu nasional sebelum main card. Lebih serunya, siaran live ESPN dan UFC Fight Pass capai jutaan views global—bukti betapa UFC makin kuasai pasar Asia-Pasifik. Kini, yuk langsung ke inti: main event yang bikin headline dunia MMA.
Carlos Ulberg vs Dominick Reyes – KO Spektakuler di 4:27 Ronde Pertama
Main event dimulai hati-hati—kedua petarung saling jaga jarak, Reyes (yang kalah telak dari Jon Jones 2019) coba tekan dengan jab kiri, sementara Ulberg (pemenang terbaru vs Alonzo Menifield) tunggu momen. Pertarungan berlangsung tenang selama empat menit pertama, dengan output rendah dan probing strikes yang bikin fans gelisah. Tapi, di menit terakhir ronde satu, Ulberg commit ke serangan: ia lemparkan pukulan kanan berat yang mendarat flush di rahang Reyes, langsung drop sang Amerika ke kanvas!
Ulberg tak buang waktu—ia pounce ke ground, hantam Reyes dengan ground and pound brutal hingga wasit Herb Dean hentikan pertarungan pada 4:27. Reyes tergeletak tak sadarkan diri sebentar, sementara Ulberg loncat ke pagar Octagon rayakan kemenangan ke-9 di UFC. Transisi ke dampak: KO ini bukan hanya statement dari Ulberg (sekarang 9-1 UFC), tapi tiket potensial ke title shot—ia sebut di post-fight interview, “Saya siap hadapi siapa pun di divisi ini!” Reyes, yang comeback dari kekalahan beruntun, kini 6-5 UFC dan butuh reset. Lebih serunya, replay pukulan itu langsung viral di TikTok, dengan 5 juta views dalam 24 jam—bukti momen ikonik UFC Perth.
Submission Kilat dan Keputusan Sengit yang Bikin Penonton Tepuk Tangan
Main card tak kalah heboh dari headliner. Jimmy Crute buka acara dengan submission ala WWE, sementara Neil Magny comeback heroik di ronde ketiga. Berikut ringkasan lengkap main card, dengan metode kemenangan dan highlight singkat:
Pertarungan | Pemenang | Metode | Ronde/Waktu | Highlight Singkat |
---|---|---|---|---|
Carlos Ulberg vs Dominick Reyes | Carlos Ulberg | KO (Pukulan & Ground and Pound) | 1 / 4:27 | Pukulan kanan drop Reyes; finis brutal di ground. |
Jimmy Crute vs Ivan Erslan | Jimmy Crute | Submission (Rear Naked Choke) | 1 / 3:19 | Crute takedown cepat, dominasi ground, tap ala camel clutch. |
Jack Jenkins vs Ramon Taveras | Jack Jenkins | Unanimous Decision (30-27, 30-27, 29-28) | 3 / 15:00 | Jenkins tebas kaki dan volume strike; outwork Taveras sepanjang ronde. |
Neil Magny vs Jake Matthews | Neil Magny | Submission (D’arce Choke) | 3 / 3:08 | Magny rally di ronde akhir, drag ke ground, choke mematikan. |
Tom Nolan vs Charlie Campbell | Tom Nolan | Submission (Rear Naked Choke) | 1 / 4:08 | Nolan balas serangan awal dengan spinning back kick, takedown, dan choke. |
Transisi ke analisis: Crute (12-4 MMA) bangkit dari kekalahan sebelumnya dengan finis dominan, sementara Magny (29-12 MMA) perpanjang rekor welterweight-nya ke 20 kemenangan UFC—ia sebut, “Ini untuk Australia!” Lebih dari itu, kemenangan Jenkins dan Nolan tunjukkan kekuatan talenta Aussie, dengan 3 dari 5 main card dimenangkan petarung tuan rumah.
Kejutan KO Dini dan Kontrol Ground yang Solid
Prelims dan early prelims jadi ajang pembuktian bagi rising stars, dengan KO kilat dan keputusan bulu yang bikin penonton tak berkedip. Navajo Stirling capai 3-0 UFC, sementara Cam Rowston curi spotlight dengan TKO cepat. Berikut tabel hasil prelims lengkap:
Pertarungan | Pemenang | Metode | Ronde/Waktu | Highlight Singkat |
---|---|---|---|---|
Navajo Stirling vs Rodolfo Bellato | Navajo Stirling | Unanimous Decision | 3 / 15:00 | Stirling kontrol ground ronde 2, bertahan agresif Bellato di ronde 3. |
Cam Rowston vs Andre Petroski | Cam Rowston | TKO (Strikes) | 1 / 2:41 | Left hook drop Petroski; finis ground strikes. |
Jamie Mullarkey vs Rolando Bedoya | Jamie Mullarkey | Unanimous Decision | 3 / 15:00 | Mullarkey mix striking & wrestling; tahan rally Bedoya akhir. |
Colby Thicknesse vs Josias Musasa | Colby Thicknesse | Unanimous Decision | 3 / 15:00 | Dominasi ground setelah striking awal; mount di ronde 3 pasca low blow pause. |
Michelle Montague vs Luana Carolina | Michelle Montague | Unanimous Decision | 3 / 15:00 | Montague takedown mudah ronde 2-3; Carolina deduct point karena illegal upkick. |
Brandon Pericic vs Elisha Ellison | Brandon Pericic | KO (Strikes) | 1 / 1:55 | Right hand backup Ellison; finis ground setelah pull guard. |
Alexia Thainara vs Loma Lookboonmee | Alexia Thainara | Unanimous Decision | 3 / 15:00 | Thainara takedown sukses & grappling; hunt submission sepanjang fight. |
Transisi ke kejutan: Rowston (9-1 MMA) debut UFC dengan finis kilat, sementara Montague (5-1 MMA) balikkan keadaan meski sempat kalah striking awal—bukti grappling masih raja di UFC. Lebih serunya, 4 dari 7 prelim dimenangkan decision, tunjukkan kualitas tinggi petarung undercard.
Ulberg Menuju Title Shot, Aussie Dominasi Malam Ini
UFC Fight Night Perth 2025 tutup dengan 8 finis (5 KO/TKO, 3 sub) dari 12 pertarungan—rasio 67% yang bikin event ini salah satu yang paling eksplosif tahun ini. Ulberg naik peringkat ke No. 7 light heavyweight, potensial lawan Jan Blachowicz atau Magomed Ankalaev selanjutnya. Sementara itu, dominasi Aussie (6 kemenangan dari 12) perkuat klaim Australia sebagai hotbed MMA—dari Crute hingga Stirling, talenta lokal siap gebrak divisi utama. Transisi ke masa depan: Dana White puji event ini di media sosial, janjikan UFC 300-style return ke Perth 2026. Lebih dari itu, absennya bintang seperti Tuivasa (cedera) buka pintu bagi underdog seperti Ulberg.
UFC Fight Night Perth 2025 bukan sekadar event; ia pesta kekerasan terkontrol yang tingkatkan popularitas MMA di Down Under. Dengan KO Ulberg yang masih diingat, malam itu jadi legenda. Nonton replay di UFC Fight Pass sekarang, dan bagikan di komentar: Main event atau prelim mana yang paling bikin Anda terpukau—Ulberg KO atau Crute choke? UFC Perth bukti, Octagon tak pernah kehilangan pesonanya!