Hobi Hype – Conor McGregor dan Nate Diaz bersiap menutup rivalitas epik mereka dengan duel trilogi di UFC Gedung Putih pada 4 Juli 2026. Event ini, bagian dari perayaan 250 tahun kemerdekaan Amerika, menjanjikan pertarungan yang tak hanya brutal tapi juga bersejarah. Mengapa pertarungan ini begitu dinanti? Mari kita telusuri, mulai dari rivalitas mereka hingga alasan Gedung Putih jadi panggung ideal.
Transisi ke latar belakang, duel ini bukan sekadar adu jotos; ini tentang menyelesaikan skor 1-1 dari pertemuan mereka di UFC 196 dan UFC 202 pada 2016.
Latar Belakang: Rivalitas McGregor-Diaz yang Membakar
McGregor, mantan juara dua divisi, dan Diaz, petarung tangguh asal Stockton, pertama kali bertemu di UFC 196. Diaz mengejutkan dunia dengan menyerahkan McGregor via rear-naked choke. Namun, McGregor membalas di UFC 202 dengan kemenangan keputusan mayoritas, mencatatkan rekor PPV 1,65 juta. Akibatnya, fans menanti trilogi untuk menentukan siapa yang terbaik.
Selanjutnya, ide UFC di Gedung Putih yang diusulkan Donald Trump memicu antusiasme. Dana White, CEO UFC, mengonfirmasi event ini akan berlangsung, dengan McGregor dan Diaz sebagai kandidat utama. Michael Bisping, mantan juara, bahkan menyebut duel ini sebagai “pertarungan yang harus terjadi” di panggung sebesar ini. Dari sini, jelas bahwa taruhannya lebih dari sekadar kemenangan—ini soal legasi.
Preview Pertarungan: Apa yang Akan Terjadi di Gedung Putih?
McGregor, yang belum bertarung sejak cedera kaki pada 2021, kembali ke kolam pengujian anti-doping, menandakan kesiapannya. Ia menulis di X, “Saya merasa terhormat! Hitung saya masuk!” untuk event Gedung Putih. Sementara itu, Diaz, yang meninggalkan UFC pada 2022 setelah mengalahkan Tony Ferguson, menyatakan minatnya dengan santai, “Ya, pasti [di Gedung Putih]. Waktu yang akan menjawab.”
Transisi ke dinamika, McGregor mengandalkan striking presisi, sementara Diaz dikenal dengan stamina dan jiu-jitsu. Namun, usia (Diaz 40, McGregor 37) dan waktu jeda panjang bisa memengaruhi performa. Selain itu, atmosfer Gedung Putih, dengan kehadiran tokoh seperti Trump, akan menambah tekanan. Meski begitu, Bisping yakin duel ini akan jadi “must-see TV” karena chemistry rivalitas mereka.
Mengapa Duel Ini Spesial? Faktor Penentu Kemenangan
Apa yang membuat pertarungan ini begitu istimewa? Pertama, ini adalah trilogi penutup antara dua ikon MMA yang telah mencatatkan sejarah PPV. Kedua, lokasi Gedung Putih menambah nilai simbolis, apalagi dengan Dana White menjanjikan “kartu terhebat sepanjang masa.” Ketiga, keduanya punya motivasi pribadi: McGregor ingin membuktikan dirinya masih relevan, sementara Diaz menargetkan kemenangan ikonik di panggung besar.
Selain itu, dinamika teknis akan menentukan. McGregor harus menjaga jarak untuk memanfaatkan pukulan, sedangkan Diaz akan mengincar pertarungan grappling. Dari analisis ini, strategi dan kondisi fisik menjadi kunci, tapi semangat juang mereka bisa mencuri perhatian penonton.