Hobi Hype – Bayangkan seorang petarung muda Indonesia yang naik daun, langsung meraih kontrak bergengsi di ajang Muay Thai terbesar dunia. Itulah kisah Redho Rocky, yang baru saja menandatangani kontrak dengan ONE Lumpinee, bagian dari ONE Championship. Pengumuman ini meledak di media sosial pada pertengahan Agustus 2025, membuat penggemar bela diri Indonesia heboh. Selain itu, kontrak ini membuka jalan bagi Redho untuk debut di Lumpinee Stadium, Bangkok, di mana fighter-fighter top bersaing untuk gelar dan bonus besar. Oleh karena itu, mari kita bahas latar belakang kontrak ini, profil Redho, dan prediksi siapa lawan debutnya yang bisa jadi tantangan berat. Siapkah Anda ikut merasakan adrenalin Muay Thai level dunia?
Dari Medali Emas PON hingga Panggung Internasional
Redho Rocky pertama kali mencuri perhatian saat meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut pada 2024, membuktikan ketangguhannya di ring nasional. Sebelumnya, dia juga menyabet gelar juara nasional Muay Thai dan tampil impresif di event lokal seperti Byon Combat. Di sisi lain, ONE Championship, melalui program ONE Lumpinee, aktif mencari talenta baru dengan kontrak US$100.000 untuk fighter berprestasi. Akhirnya, pada Agustus 2025, Redho resmi teken kontrak bersama rekan satu provinsi, Tovan Nopian, menandai debutnya di panggung global. Selain itu, video pengumuman di TikTok dan Instagram mencapai ribuan views, dengan komentar penggemar seperti “Redho Rocky bakal jadi bintang Indonesia di ONE!” Oleh karena itu, kontrak ini bukan sekadar pencapaian; ini adalah lompatan karir yang bisa mengubah hidup Redho selamanya.
Petarung Tangguh dari Jawa Barat
Mari kita mulai dengan Redho Rocky. Petarung asal Subang, Jawa Barat, ini berusia sekitar 20-an tahun dan dikenal sebagai kolektor sabuk juara, termasuk emas PON dan juara nasional Muay Thai. Dia mengandalkan striking akurat, kecepatan, dan ketahanan mental yang kuat, sering dijuluki “petarung konsisten” di scene lokal. Di sisi lain, Redho berlatih di bawah Donting Management, yang telah membantunya tampil di event seperti Byon Combat melawan fighter seperti Rifdean Masdor. Oleh karena itu, dengan background ini, Redho siap bersaing di kelas flyweight atau strawweight ONE Lumpinee, di mana dia bisa menghadapi petarung internasional dari Thailand, Myanmar, atau Eropa.
Peluang Emas untuk Bonus dan Gelar
ONE Championship mengumumkan kontrak Redho Rocky melalui program ONE Lumpinee, yang menggelar event mingguan di Lumpinee Stadium setiap Jumat. Selain itu, kontrak ini memberikan kesempatan tampil di ONE Friday Fights, di mana fighter bisa raih bonus performa hingga 350.000 baht (sekitar Rp 150 juta) per kemenangan impresif. Di sisi lain, jika Redho tampil dominan, dia bisa naik ke roster utama ONE Championship, seperti fighter lain yang mulai dari Lumpinee. Kemudian, debutnya kemungkinan di salah satu event mendatang, setelah ONE Friday Fights 121 pada 22 Agustus 2025, di mana card-nya penuh fighter debutan. Oleh karena itu, kontrak ini membuka pintu bagi Redho untuk bersaing dengan elite Muay Thai dunia, sambil membawa nama Indonesia ke panggung global.
Siapa yang Akan Jadi Tantangan Pertama?
Sekarang, saatnya menganalisis prediksi lawan debut Redho Rocky di ONE Lumpinee. Pertama, mengingat levelnya sebagai debutan, ONE sering memasangkan fighter baru dengan petarung berpengalaman tapi seimbang, seperti dari Thailand atau Myanmar. Misalnya, lawan potensial seperti Nueaphet Kelasport atau fighter strawweight seperti Payaksurin JP Power, yang baru tampil di event terbaru. Di sisi lain, jika di flyweight Muay Thai, Redho bisa hadapi Shimon Yoshinari atau petarung seperti Pettonglor Sitluangpeenumfon, yang punya striking ganas. Selain itu, prediksi ini berdasarkan card ONE Friday Fights terkini, di mana debutan sering dapat matchup untuk uji ketangguhan. Oleh karena itu, lawan debut Redho kemungkinan seorang striker muda dari Asia Tenggara, dengan peluang Redho menang 60% jika dia manfaatkan kecepatan dan stamina.
Berikut prediksi lawan debut dan kelebihan antar fighter dalam tabel untuk perbandingan mudah:
Aspek Pertarungan | Redho Rocky | Lawan Potensial (Contoh: Nueaphet Kelasport) |
---|---|---|
Kekuatan Fisik | Striking akurat, kecepatan tinggi | Kuat di clinch, pengalaman lokal |
Pengalaman | Juara nasional, event lokal | Debutan ONE, tapi background Muay Thai |
Ketahanan | Mental baja dari PON | Tahan lama di ronde panjang |
Serangan Favorit | Pukulan cepat, tendangan | Knee dan elbow khas Thailand |
Prediksi Menang | 60% dengan adaptasi cepat | 40% jika dominasi ground |
Dari tabel ini, Redho tampak unggul jika dia kendalikan jarak, tapi lawan dari Thailand bisa jadi kejutan.
Mengapa Debut Redho Wajib Ditonton?
Debut Redho Rocky di ONE Lumpinee bukan sekadar pertarungan; ini adalah representasi Indonesia di panggung dunia. Selain itu, event ONE Friday Fights selalu penuh KO dramatis, seperti di ONE Friday Fights 120 baru-baru ini. Di sisi lain, jika Redho menang, dia bisa raih kontrak lebih besar dan inspirasi bagi petarung muda Tanah Air. Oleh karena itu, pantau update dari ONE Championship, karena debutnya bisa kapan saja di event mendatang.
Redho Rocky Siap Guncang Lumpinee Stadium
Pada akhirnya, kontrak ONE Lumpinee membawa Redho Rocky ke level baru, dengan debut yang dinanti melawan lawan potensial seperti fighter Thailand. Prestasinya dari PON hingga kini menjanjikan pertarungan seru, tapi siapa lawan sebenarnya? Ikuti berita terbaru dari ONE dan bagikan prediksi Anda di komentar! Apakah Redho akan langsung KO di debutnya?