Jon Jones Fighter GOAT UFC Tanpa Terkalahkan

Jon Jones, Legenda Hidup UFC

Penggemar MMA, bersiaplah kagum! Jon Jones, petarung berjuluk “Bones,” sering disebut sebagai UFC GOAT (Greatest of All Time) berkat dominasinya di octagon. Dengan rekor 28 menang, 1 kalah, dan 13 pertahanan gelar, Jon Jones UFC mengukir sejarah. Misalnya, ia jadi juara termuda di usia 23 dan kini memegang sabuk kelas berat. Oleh karena itu, meski kontroversi doping mengiringinya, Jones tetap dianggap tak tertandingi. Dari kemenangan epik hingga gaya bertarung serba bisa, apa yang membuatnya terbaik? Mari kita jelajahi sejarah dan alasannya!Ingin tahu rahasia kehebatan Jones? Baca terus!

Awal Karier Jon Jones

Masuk ke UFC

Jon Jones, lahir 19 Juli 1987 di New York, debut di UFC pada 2008 dengan rekor amatir sempurna. Selain itu, ia menang KO atas Andre Gusmao dalam debutnya. Pada 2011, ia merebut gelar kelas ringan melawan Mauricio “Shogun” Rua, menjadi juara termuda UFC. Akibatnya, dunia MMA mulai mengenal bakatnya.

Bacaan Lainnya

Rekor Dominasi

Jones mempertahankan gelar ringan 13 kali, rekor terpanjang di divisi itu. Misalnya, ia mengalahkan legenda seperti Daniel Cormier dan Glover Teixeira. Dengan demikian, rekor 28-1-0 (1 diskualifikasi) menempatkannya di puncak sejarah UFC. Hanya kekalahan kontroversial via diskualifikasi melawan Matt Hamill (2009) mencoreng catatannya.

Alasan Jones Jadi UFC GOAT

Gaya Bertarung Serba Bisa

Jones unggul dalam striking, grappling, dan takedown. Selain itu, jangkauan 84,5 inci dan siku mematikannya membuat lawan kewalahan. Misalnya, ia mendominasi Alexander Gustafsson dengan strategi cerdas. Oleh karena itu, kemampuan adaptasinya di octagon tak tertandingi, seperti dipuji di X sebagai “monster MMA.”

Prestasi Lintas Divisi

Pada 2023, Jones naik ke kelas berat dan mengalahkan Ciryl Gane untuk sabuk juara. Akibatnya, ia jadi juara dua divisi, mengokohkan status GOAT. Dengan demikian, keberhasilannya melawan petarung elite di dua kelas menempatkannya di atas nama seperti Khabib atau GSP.

Kontroversi dan Ketahanan

Kasus Doping

Jones tak lepas dari skandal. Selain itu, ia gagal tes doping pada 2016 dan 2017, menyebabkan suspensi dan kehilangan gelar. Meski begitu, ia kembali dengan kemenangan, membuktikan mental baja. Oleh karena itu, banyak penggemar di X tetap mendukungnya, menyebut kontroversi tak mengurangi bakatnya.

Warisan Abadi

Meski kontroversial, Jones mengubah MMA dengan teknik inovatif dan dominasi. Misalnya, kemenangannya atas Shogun dan Cormier jadi momen bersejarah. Akibatnya, outlet seperti juara.net menyebutnya petarung terbaik sepanjang masa. Dengan demikian, warisannya tetap kuat meski ada kritik.

Mengapa Jones Tetap Nomor Satu?

Dengan rekor tak terkalahkan (kecuali diskualifikasi), gelar dua divisi, dan gaya bertarung revolusioner, Jon Jones UFC adalah GOAT tak terbantahkan. Misalnya, ia mengalahkan petarung top seperti Rashad Evans dan Vitor Belfort. Oleh karena itu, ikuti perjalanannya di UFC 310 atau streaming di ESPN! Ingin tahu lebih banyak? Bergabunglah dengan debat GOAT!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *