Hobi Hype – Bayangkan suasana Madison Square Garden yang memanas tiba-tiba berubah menjadi arena perkelahian liar. Itulah yang terjadi di UFC 322 kemarin malam, di mana Dillon Danis, petarung kontroversial dan sahabat Conor McGregor, mendadak menjadi pusat keributan besar. Tim Islam Makhachev, yang termasuk anggota tim Khabib Nurmagomedov, langsung menyerbu Danis di tengah kerumunan penonton. Akibatnya, bir beterbangan, keamanan kewalahan, dan Dana White, bos UFC, harus turun tangan. Kejadian ini bukan hanya drama biasa, melainkan pengingat akan persaingan lama di dunia MMA yang masih membara. Selain itu, sanksi berat yang dijatuhkan White membuat banyak penggemar bertanya: apakah ini akhir dari kehadiran Danis di UFC?
Sementara itu, peristiwa ini langsung menjadi viral di media sosial, dengan video amatir menunjukkan bagaimana keributan meletus hanya dalam hitungan detik. Mari kita telusuri kronologi lengkapnya agar Anda paham betapa intensnya momen ini.
Kronologi Perkelahian di UFC 322
Semuanya bermula sebelum kartu utama dimulai. Dana White sudah mendapat laporan bahwa Dillon Danis hadir di arena, meski dia bukan petarung aktif di event tersebut. Dia bahkan duduk di kursi yang seharusnya untuk petarung, dan ada ancaman dari Jorge Masvidal yang siap “menghabisinya” jika bertemu. White memutuskan untuk memantau saja, karena Danis punya tiket sah. Namun, keputusan itu berujung petaka.
Setelah itu, selama event berlangsung, keributan pecah di antara penonton. Danis bertengkar dengan anggota tim Khabib Nurmagomedov, termasuk Abubakar Nurmagomedov. Bad blood ini berakar dari UFC 229 tahun 2018, saat Khabib melompati kandang untuk menyerang Danis setelah mengalahkan McGregor. Kali ini, tim Islam Makhachev—yang duduk di baris depan—langsung terlibat. Mereka menyerang Danis, menyebabkan perkelahian massal yang membuat penonton panik.
Tim keamanan UFC dan polisi segera bertindak. Mereka memisahkan para pihak, menahan Dillon Danis, dan mengeluarkannya dari arena. Di sisi lain, UFC memilih tidak menuntut siapa pun, meski White mengakui situasi bisa dicegah. Tidak ada penangkapan resmi tercatat di penjara New York, tapi insiden ini meninggalkan bekas bagi semua yang terlibat.
Reaksi Dana White dan Sanksi Berat Untuk Dillon Danis
Dana White tidak menunggu lama untuk bereaksi. Dalam konferensi pers pasca-event, dia secara terbuka menyalahkan diri sendiri. “Saya bisa mencegah ini malam ini, dan saya gagal,” ujarnya tegas. Selain itu, White menekankan bahwa kehadiran “seluruh saudara Muslim” di baris depan untuk mendukung Makhachev menjadi pemicu potensial. Akhirnya, dia mengumumkan sanksi berat: Dillon Danis dilarang seumur hidup menghadiri event UFC apa pun.
Di sisi lain, White juga menjelaskan alasan lain di balik larangan ini. “Insiden ini dan banyak alasan lain membuat kami tidak pernah merekrutnya,” tambahnya. Dana White pernah menjatuhkan sanksi serupa kepada delapan petarung lain sepanjang sejarah UFC, dan keputusan tegas itu membuktikan bahwa bos UFC itu benar-benar tidak main-main saat menangani pelanggaran disiplin.
Pendapat Islam Makhachev dan Dampak Lainnya
Islam Makhachev, juara lightweight yang menjadi fokus event, tidak tinggal diam. Pendapat ini mencerminkan ketegangan lama antara kubu McGregor dan tim Dagestan.
Sementara itu, reaksi dari komunitas MMA bercampur. Beberapa penggemar menyalahkan Danis atas provokasinya di media sosial, sementara yang lain merasa UFC terlalu keras. Dampaknya? Karier Danis, yang sudah kontroversial di Bellator, semakin suram. Selain itu, insiden ini bisa memengaruhi citra UFC, meski White yakin event seperti UFC 322 tetap jadi sorotan positif.
Berikut poin-poin dampak potensial:
- Keamanan Event: UFC mungkin tingkatkan protokol untuk tamu kontroversial.
- Persaingan Lama: Ini peringatan bahwa rivalitas McGregor vs Khabib masih hidup.
- Karier Petarung: Danis kehilangan peluang networking di UFC, mempersulit comeback-nya.
Kesimpulan
Perkelahian UFC 322 bukan sekadar drama, tapi pelajaran berharga tentang pengelolaan emosi di olahraga kontak. Dana White telah bertindak cepat dengan sanksi berat, tapi pertanyaan tetap: apakah ini cukup untuk mencegah insiden serupa? Bagi penggemar, kejadian ini menambah bumbu pada dunia MMA yang penuh adrenalin. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang rivalitas ini, cek artikel kami tentang UFC 229: Kisah Epik Khabib vs McGregor. Bagaimana pendapat Anda? Bagikan di komentar!





